Sejarah dakwah Rasul periode Makkah

Muhammad diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun dengan turunnya Q.S al-'Alaq : 1-5. Muhammad merasa prihatin melihat keadaan bangsa Arab yang dalam kebodohan. 

Keadaan bangsa Arab saat Rasulullah diutus, antara lain:

Kebiasaan buruk

1.    beragama watsani atau agama penyembah berhala

2.    terpecah belah menjadi kabilah-kabilah kecil dan saling bermusuhan untuk mendapatkan kekuasaan

3.    menempatkan perempuan pada kedudukan yang paling rendah (seperti barang)

4.    mempunyai kebiasaan buruk (berjudi, berzina/pelacuran, mabuk-mabukan, membunuh dan merampok)

kebiasaan baik

1.    menjunjung tinggi nilai keberanian dan kepahlawanan (menghormati tamu dan murah hati)

2.    memberikan penghargaan yang didasarkan pada keturunan

3.    mempunyai strategi perdagangan yang baik

strategi dakwah Rasul

1.    dakwah secara sembunyi-sembunyi

Muhammad diangkat menjadi Rasul setelah turunnya Q.S al-‘Alaq:1-5. dakwah mulai dilakukan rasulullah secara sembunyi-sembunyi setelah turun Q.S al-Mudatsir:1-7. Dakwah ini dilakukan selama 3-4 tahun kepada kerabat dekat (keluarga) dan sahabat karib (sebagaimana firman Allah dalam Q.S Asy-Syura’ :214). Orang-orang yang masuk Islam pada masa ini antara lain :

a.    khadijah binti Khuwailid (golongan wanita)

b.    ali bin Abi Thalib (golongan anak-anak)

c.    Zaid bin Haritsah (budak)

d.    Abu bakar Ash-Shidiq (laki-laki dewasa)

e.    Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah waktu kecil)

Sedangkan orang-orang yang masuk Islam dengan ajakan Abu Bakar, antara lain :

a.    Abdul Amar dari bani Zuhrah (Abdurrahman bin ‘Auf)

b.    Abu Ubaidah bin Jarrah dari bani Haris

c.    Utsman bin Affan

d.    Zubair bin Awwam

e.    Sa’ad bin Abi Waqas

f.     Thalhah bin Ubaidillah

Orang-orang yang masuk Islam pada masa ini disebut “Assabiqunal Awwalun” (orang yang pertama kali masuk Islam)

2.    dakwah secara terang-terangan

dakwah ini dilakukan pada tahun ke-4 kenabian setelah turunnya Q.S al-Hijr :94. Pada masa ini selain Mekkah dakwah juga dilakukan keluar Makkah (berhijrah), antara lain:

a.    Thaif : selama 10 hari, Rasulullah mendapat siksaan dari penduduk Thaif

b.    Habsyi : rombongan I berjumlah 12 laki-laki dan 4 perempuan, rombungan ke II antara lain : Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, dan ja’far ibnu Abu Thalib. Mereka disambut oleh raja Najasi dengan baik.

Reaksi dan tantangan yang dihadapi Rasulullah periode Makkah antara lain :

1. Ejekan, cemoohan, olok-olok dan hinaan

2. Pelecehan terhadap ajaran Islam sehingga menimbulkan keraguan bagi orang yang ingin memeluknya.

3. Menyamakan al-Qur’an dengan dongeng-dongeng orang terdahulu

4. Mengembangkan siasat licik, yaitu mengintegrasikan ajaran Islam dengan tradisi agama yang sudah turun-temurun

5. Menemui dan membujuk, bahkan mengancam Abu Thalib untuk menghentikan dakwah Rasul

6. Menyiksa budak dan keluarga mereka yang masuk Islam

7. Melempari Rasulullah dengan kotoran

8.Pemboikotan terhadap bani Hasyim dan bani Muthalib

Sebab-sebab kaum kafir Quraisy menentang dakwah Rasul :

1. Islam mengajarkan adanya persamaan hak dan kedudukan antara semua orang

2. Islam mengejarkan adanya kehidupan sesudah mati

3. Islam melarang menyembah, memperjualbelikan patung, padahal itu adalah sumber keuntungan ekonomi bagi kaum Quraisy